Pada tahun ini, peringatan Hari Bhakti PU yang diperingati setiap tanggal 3 Desember dilaksanakan dengan kegiatan Gerakan Peduli Mitigasi Bencana. Peringatan HARBAK PU ke-72 kali ini mengusung tema “Perlindungan dan Optimalisasi Fungsi Situ, Danau, Embung, Waduk dan Sumber Air Permukaan Lainnya” dengan maksud menitikberatkan perhatian terhadap mitigasi bencana, terkait pemanfaatan air dengan kegiatan penanganan sampah dan penghijauan.

Pelaksanaan peringatan hari Bakti PU pada tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dikoordinir oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi III dengan melibatkan Unit organisasi SNVT Provinsi Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dharma Wanita Persatuan PUPR, serta Dharma Wanita Provinsi, PKK Kabupaten/Kota.

Gerakan peduli mitigasi bencana dilakukan serentak di  seluruh Indonesia selama dua hari. Dimulai pada hari Senin (27/11/2017) dengan kegiatan penanganan sampah di Jl. Lorong Bakso, Kel. Besusu Barat, Kec. Palu Timur, Kota Palu dan kemudian pada hari Selasa (28/11/2017) dilanjutkan dengan kegiatan penghijauan di Bendung D.I. Gumbasa, Kabupaten Sigi.

Kegiatan penangan sampah yang berlokasi di JL. Lorong Bakso ini juga merupakan kawasan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Kegiatan tersebut diawali dengan kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh masyarakat setempat, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video pengolahan sampah 3R dan video sosialisasi KOTAKU. Acara penanganan sampah juga diisi dengan sosialisasi pengolahan sampah “Cara Menggunakan Keranjang Takakura” oleh Duta Sanitasi Kota Palu,  yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan alat kebersihan  secara simbolis kepada warga. Acara kemudian berlanjut dengan kegiatan kunjungan lingkungan kerja kawasan KOTAKU dan diakhiri dengan kegiatan kunjungan lapangan ke TPS3R Avossalae, Kel. Silae, Kec. Palu Timur.

Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran masyarakat dapat lebih ditingkatkan untuk mengelolah sampah dengan bijak sehingga fungsi sumber daya air tetap terjaga. (Ge/Sisda)